kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Penetapan zonasi virus corona jadi acuan dibukanya sektor ekonomi


Rabu, 10 Juni 2020 / 14:47 WIB
Penetapan zonasi virus corona jadi acuan dibukanya sektor ekonomi
ILUSTRASI. Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penetapan zonasi risiko virus corona (Covid-19) menjadi acuan dibukanya sektor ekonomi. Risiko tersebut tidak hanya untuk penularan Covid-19 tetapi juga terdapat peta risiko ekonomi. 

Penetapan risiko ekonomi daerah menggunakan indikator ketenagakerjaan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral, serta keterkaitan indikator tersebut.

"Ini adalah matrix yang menunjukkan risiko penularan rendah tinggi dan dampak ekonomi rendah dan tinggi," ujar Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Rabu (10/6).

Baca Juga: Pemulihan dampak Covid-19 bertahap, sektor pendidikan jadi yang terakhir dibuka

Pembukaan kembali sektor ekonomi dapat dilakukan bagi daerah dengan risiko rendah dan dampak ekonomi yang terjadi tinggi. Namun, untuk daerah yang memiliki kesiapan penanganan baik dapat diturunkan hingga pada risiko penularan medium dan dampak ekonomi medium.

Sementara untuk daerah yang masuk zona merah dengan penularan tinggi namun memiliki dampak ekonomi rendah, Wiku bilang menutup sementara sektor ekonomi menjadi langkah tepat. Sebaliknya untuk daerah hijau dengan dampak ekonomi tinggi harus dijalankan kembali sektor ekonomi di daerah tersebut.

"Sedangkan apabila dampak ekonominya tinggi meskipun daerahnya merah, bisa dibuka untuk sektor-sektor yang esensial asal tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," terang Wiku.

Penyesuaian kondisi tersebut disampaikan dapat menjadi dasar kebijakan pemulihan ekonomi di daerah. Sehingga penanganan Covid-19 dari sektor kesehatan dan ekonomi dapat berjalan secara paralel.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19: Pembukaan sektor ekonomi bikin rupiah menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×