kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pendidikan vokasi dinilai bisa jadi peluang sekaligus solusi masalah pengangguran


Kamis, 19 Agustus 2021 / 12:25 WIB
Pendidikan vokasi dinilai bisa jadi peluang sekaligus solusi masalah pengangguran
ILUSTRASI. Pendidikan dan Latihan (Diklat) vokasi


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Wisnu juga melihat insan vokasi memiliki peluang besar di industri, termasuk FnB, meski banyak jenis pekerjaan yang akan tergantikan oleh mesin di masa mendatang. Menurut Wisnu industri FnB masih membutuhkan sumber daya manusia yang kuat. “Saya juga merintis bisnis FnB, masih banyak peluang di industri FnB untuk para insan vokasi,” kata dia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Direktorat Mitras DUDI, memfasilitasi para insan vokasi untuk mengasah kemampuannya menyambut industri 4.0. Salah satu wujud fasilitasnya adalah Program Bridging Course Vokasi tahun 2021 yang menjadi jembatan bagi para insan vokasi meraih karier yang gemilang di masa depan.

Program yang fokus pada peningkatan kompetensi dalam berbahasa Inggris ini, merupakan wujud dukungan Kemendikbudristek untuk insan vokasi mempersiapkan diri menyambut era industri baru tersebut. Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar, menyebut, pada masa mendatang akan lahir beberapa jenis pekerjaan baru yang membutuhkan kompetensi baru, satu di antaranya adalah pemanfaatan teknologi.

Abduk Kahar mengatakan, melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), negara berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas insan vokasi melalui pemberian beasiswa untuk menempuh pendidikan pada perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. “Pada tahun 2021 ini Kemendikbudristek dan LPDP bekerja sama meluncurkan Merdeka Belajar Episode 10, perluasan program LPDP dalam wadah Beasiswa Pendidikan Indonesia,” tuturnya, pekan lalu.

Kahar menjelaskan, salah satu program beasiswa hasil kerja sama antara Kemendikbudristek dan LPDP adalah Program Bridging Course Vokasi Tahun 2021. Program ini merupakan program kursus intensif persiapan/pembekalan kompetensi bahasa dan akademik pendukung terstruktur untuk insan vokasi agar mampu memenuhi persyaratan untuk diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi pada perguruan tinggi di luar negeri.

Program ini ditujukan untuk dosen dan nondosen mencakup guru dan tenaga kependidikan SMK; instruktur LKP; widyaiswara di lingkungan Ditjen Diksi; maupun masyarakat umum yang memiliki kontribusi langsung pada pendidikan vokasi dan berencana melanjutkan studi S2/S3 ke luar negeri.

Selanjutnya: BKN angkat bicara soal jadwal SKD CPNS dan seleksi kompetensi PPPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×