Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN menunjuk Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang baru menggantikan Zulkifli Zaini. Darmawan memastikan akan tetap berupaya menjaga tingkat utang PLN di tengah target mendorong transisi energi.
Darmawan mengungkapkan, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir langkah transisi energi diharapkan jangan sampai membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Maka itu, PLN akan tetap berupaya menjaga rasio keuangan PLN seperti yang telah dilakukan selama ini. "Beliau (Erick Thohir) mengarahkan kepada PLN, transformasi yang sudah berjalan dua tahun ini secara holistik, salah satunya dari keuangan yang sudah berjalan dengan baik itu perlu ditingkatkan," kata Darmawan dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Senin (6/12).
Baca Juga: Menteri BUMN tunjuk Darmawan Prasodjo jadi Direktur Utama PLN
Darmawan menyebutkan, dalam setahun terakhir PLN telah sukses menurunkan utang sebesar Rp 50 triliun. Ke depannya, PLN tetap berupaya menjaga agar tingkatan utang tidak kian membengkak.
Selain itu, PLN juga kini tengah memetakan utang-utang yang akan segera jatuh tempo untuk dapat di-refinancing. Selain itu, PLN pun bakal mendorong pencarian investasi yang memiliki rate of return yang lebih baik.
"Jadi lebih besar investment rate of return (IRR) daripada cost of fund. Kita efisiensi sehingga nanti kondisi keuangan PLN bisa lebih baik. Masih dipetakan," imbuh Darmawan.
Baca Juga: Jadi bos PLN, Darmawan Prasodjo tambah daftar politisi sebagai pejabat BUMN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News