Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik pada periode Lebaran 2024 mencapai 200 juta orang atau naik 6% dari tahun sebelumnya.
Merespon hal ini, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya optimistis kenaikan itu akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus) pada periode tersebut.
"Kalau berbicara pergerakan wisnus, itu kan hitungannya di luar usual environment, kemudian melintasi kabupaten dan berada di suatu tempat lebih dr 6 jam. Jadi saya kira itu (momen mudik) akan memberikan kontribusi besar terhadap target winus," jelas Nia dalam gelaran wicara daring The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (4/3).
Meski begitu, secara angka Nia mengaku Kemenparekraf belum mematok proyeksi pergerakan wisnus pada periode mudik 2024. Pihaknya menegaskan bahwa hal ini perlu diperhitungkan dengan K/L terkait termasuk dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: Jumlah Pemudik Diprediksi Capai 200 Juta Orang pada Lebaran 2024
"Target ini harus dihitung secara total yaitu target wisnus tahun ini 1,2-1,5 miliar pergerakan, lalu diambil peak-nya lebaran, tapi mudah-mudahan sejalan dengan proyeksi Kemenhub," jelas Nia.
Sebelumnya, Nia memproyeksi okupansi hotel pada momen libur lebaran bisa lebih dari 70%. Jumlah tersebut memperhitungkan kenaikan jumlah pemudik yang naik 6% atau berkisar 187 juta pemudik pada tahun lalu.
Bukan hanya peningkatan okupansi hotel, pihaknya juga mendapatkan informasi dari PT Garuda bahwa jasa udara juga turut diuntungkan dalam momen ini.
Bahkan, mereka memprediksi jumlah penumpang jasa udara naik tumbuh di atas 30% dari hari biasa.
"Proyeksi tersebut berdasarkan proyeksi dr pulihnya industri aviasi pasca pandemi secara global dan juga pertumbuhan positif kemarin saat liburan pada Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News