Reporter: Dyah Megasari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kemacetan memang masih menjadi masalah utama bagi Jakarta. Karenanya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI berencana menambah dua Fly Over (VO) dan tujuh jembatan pada tahun ini. Informasi saja, hingga kini, Dinas PU DKI sudah membangun 28 FO, 14 underpass, serta 211 jembatan dan kolektor.
Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI, Novizal mengatakan, jika sesuai rencana awal, pada 2009, setidaknya Dinas PU DKI akan membangun tiga FO, yakni FO Bintara, FO Bandengan, dan FO Tubagus Angke. Namun pada kenyataannya, FO Bintara tidak jadi dibangun karena masih menunggu disain Terminal Pulogebang yang hingga saat ini tak kunjung rampung. "Hanya ditunda, nanti akan dicarikan disain FO mana yang lebih pantas dibangun. Apakah itu dibangun dari pintu tol Bintara, atau sejajar dengan Banjir Kanal Timur. Jadi kami masih mencari mana yang lebih efisien," kata Novizal.
FO yang dalam waktu dekat akan dibangun adalah FO Bandengan dan Tubagus-Angke di Jakarta Barat. Keduanya hingga saat ini masih dalam proses lelang pengerjaan fisik. Proses lelang memang baru dimulai pada September 2009. Pasalnya, Dinas PU DKI harus menunggu persetujuan izin proyek pembangunan multiyears dari DPRD DKI. Pertengahan Oktober 2009, PU berharap sudah mendapatkan pemenang lelang sehingga pengerjaan proyek fisik berjalan dalam 17 bulan ke depan.
Anggaran yang dialokasikan dalam APBD DKI 2009 untuk pembangunan FO Bandengan sebesar Rp 105 miliar. Anggaran tersebut cukup besar karena digunakan untuk membangun dua konstruksi FO, yaitu FO Bandengan sisi utara, yaitu arah barat ke timur di Jl Bandengan Utara dan FO Bandengan sisi selatan atau arah timur ke barat yang ada di Jl Bandengan Selatan. Sedangkan anggaran yang disediakan untuk pembangunan FO Tubagus-Angke sebesar Rp 58 miliar, lebih kecil dari pembangunan FO Bandengan lantaran hanya membangun satu konstruksi untuk dua jalur.
Selain FO, Dinas PU DKI berencana membangun 7 jembatan pada tahun ini. Jembatan tersebut diantaranya di Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur dengan alokasi anggaran Rp 3 miliar, Pembangunan jembatan di Taman Malaka Selatan dengan alokasi anggaran Rp 2,9 miliar, Jembatan Teluk Gong dengan anggaran Rp 7 miliar, jembatan Kalibata, Jakarta Selatan sebesar Rp 58 miliar.
Kemudian pembangunan jembatan di Marunda, Jakarta Utara, yaitu Jembatan Kali Cakung dan Jembatan Kali Blencong. Keduanya memiliki anggaran Rp 28 miliar.
Sedangkan untuk menghindari hunian liar di kolong jembatan, Dinas PU DKI sudah mengalokasikan anggaran tambahan Rp 1,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News