Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan, pesta rakyat akan mendorong konsumsi rumah tangga maupun konsumsi lembaga non profit sehingga menjadi akar kuat bagi perekonomian tahun depan.
"Kalau kami melihat memang di 2024 tahun politik. Namun, akan relatif lebih kuat. Kami berasumsi demikian," tegas Destry, Rabu (14/6).
Ini yang menjadi salah satu alasan BI kemudian mematok proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 di kisaran 4,7% hingga 5,5% secara tahunan.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Pesanan Atribut Partai di Pusat Belanja Senen Jaya 1&2 Mulai Ramai
Perkiraan pertumbuhan ini lebih tinggi dari outlook pertumbuhan ekonomi 2023 yang sebesar 4,5%-5,3% secara tahunan.
Destry menilik ke belakang. Bisa dibilang peningkatan konsumsi masyarakat saat tahun politik adalah pola musiman.
"Saat jelang tahun politik kan ada kampanye, ini akan meningkatkan permintaan. Ada kaos, dan bahkan juga pemberian untuk masyarakat dalam kampanye tersebut," tambahanya.
Destry juga melihat, usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan kecipratan berkah. Karena biasanya, para partai politik memesan atribut kampanye dari para UMKM.
"Inilah alasan kami melihat konsumsi masyarakat justru meningkat di masa pemilu," tuturnya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep akan Maju Jadi Cawalkot Depok dari PDI-P?
Namun, memang, Destry tak menutup kemungkinan adanya perlambatan pertumbuhan investasi, khususnya investasi bangunan (fisik). Karena, para penanam modal akan cenderung wait and see.
Hanya, Destry tetap optimistis investasinon bangunan akan tetap jalan, sehingga kinerja investasi akan tetap moncer di tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News