Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis kemampuan fiskal pemerintah masih bisa mendorong ekonomi di kuartal IV-2016 agar tetap tumbuh di kisaran 5%. Pasalnya, realisasi belanja pemerintah di kuartal IV-2016 diperkirakan meningkat.
Menurut Sri Mulyani, hingga akhir tahun, realisasi belanja pemerintah bisa mencapai 96% dari targetnya. Hanya saja, di sisi penerimaan negara akan terjadi sedikit masalah. Sebab, realisasi penerimaan pajak dari kebijakan amnesti pajak tak akan sebesar pada periode pertama implementasinya, terutama bulan September.
Meski begitu, Sri Mulyani meyakinkan bahwa kemampuan fiskal masih cukup untuk membiayai kebutuhan belanja hingga akhir tahun. Sebab, "Di kuartal III-2016, penerimaan naik dari amnesti pajak tetapi belanjanya tidak maksimal," katanya, Kamis (10/11).
Dalam hitungan pemerintah, sepanjang IV-2016 pemerintah akan mendorong realisasi belanja hingga Rp 600,6 triliun. Sementara penerimaan negara yang akan terhimpun dalam periode ini mencapai Rp 486,1 triliun. Jumlah itu sudah memperhitungkan pemangkasan anggaran yang dilakukan terhadap anggaran transfer daerah dan belanja kementerian/lembaga (K/L).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News