kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Pemerintah usut kerusakan fly over Bagindo Rajo Metik


Rabu, 20 Oktober 2010 / 16:11 WIB
Pemerintah usut kerusakan fly over Bagindo Rajo Metik
ILUSTRASI. Perkembangan Proyek LRT Palembang


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah turun tangan mengusut kerusakan jembatan layang (fly over) Jalan Bagindo Rajo Metik, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kementerian Pekerjaan Umum dan para ahli gempa akan menyelidiki apakah keretakan jembatan itu karena gempa yang terjadi di Jakarta.

Asal tahu saja, sambungan jembatan layang tersebut merenggang. Setidaknya terdapat tiga sambungan yang mulai melebar. Jaraknya sebesar 10 sentimeter, 15 sentimeter, dan 7,5 sentimeter. Padahal, sebagian ahli menilai standar toleransi renggang atau susut dalam penyambungan fly over itu hanya selebar 15 sentimeter.

"Tim yang terdiri dari para ahli gempa akan meninjau lokasi dan melihat desain jembatan layang terlebih dulu," kata Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief, dalam siaran persnya, Rabu (20/10).

Andi Arief menambahkan, jajaran pemerintah daerah dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk terus mengevaluasi kelayakan jembatan layang di Ibukota. "Agar potensi kerawanan yang sama dapat diantispasi secara lebih baik," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×