kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Pemerintah Usulkan Suntikan Modal ke BUMN Rp 69,82 Triliun Tahun Depan


Selasa, 07 Juni 2022 / 14:49 WIB
Pemerintah Usulkan Suntikan Modal ke BUMN Rp 69,82 Triliun Tahun Depan
ILUSTRASI. Kementerian BUMN pada Selasa (7/6) meminta persetujuan DPR untuk menyuntikkan modal Rp 69,82 triliun ke sejumlah BUMN.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN pada Selasa (7/6) meminta persetujuan DPR untuk menyuntikkan modal senilai Rp 69,82 triliun ke sejumlah BUMN pada 2023.

Usulan suntikan modal terbesar yakni Rp 30,56 triliun, akan diberikan kepada perusahaan konstruksi Hutama Karya.

"Penyertaan modal negara (PMN) ke Hutama Karya tersebut untuk mendanai proyek tol Trans-Sumatra, menurut dokumen yang diserahkan Kementerian BUMN ke DPR seperti dilansir Reuters, Selasa (7/6).

Baca Juga: Didanai PMN Rp 199,86 Miliar, Indofarma (INAF) Fokus Bisnis Alkes dan Herbal

Sementara, PT PLN akan menerima PMN senilai Rp 10 triliun untuk membiayai proyek infrastruktur termasuk pembangkit listrik energi terbarukan.

Dokumen itu juga mencantumkan suntikan modal sebesar Rp 4,1 triliun untuk operator kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI). Suntikan dana ini untuk membantu membiayai proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Pemerintah telah memperoleh persetujuan DPR untuk penambahan modal sebesar Rp 4,3 triliun bagi KAI untuk proyek yang sama awal tahun ini.

Penambahan modal juga akan diberikan untuk Holding BUMN Industri Pertahanan, Defend ID, senilai Rp 3 triliun. Penyertaan modal ini untuk mendanai pembangunan fasilitas baru dan meningkatkan kapasitasnya untuk memproduksi radar, pesawat, kapal, tank, amunisi dan untuk modernisasi senjata.

Baca Juga: IFG Segera Kucurkan Modal ke IFG Life Rp 6,7 Triliun, Sudah Ada Lampu Hijau dari OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×