kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah Usulkan Suntikan Modal ke BUMN Rp 69,82 Triliun Tahun Depan


Selasa, 07 Juni 2022 / 14:49 WIB
Pemerintah Usulkan Suntikan Modal ke BUMN Rp 69,82 Triliun Tahun Depan
ILUSTRASI. Kementerian BUMN pada Selasa (7/6) meminta persetujuan DPR untuk menyuntikkan modal Rp 69,82 triliun ke sejumlah BUMN.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN pada Selasa (7/6) meminta persetujuan DPR untuk menyuntikkan modal senilai Rp 69,82 triliun ke sejumlah BUMN pada 2023.

Usulan suntikan modal terbesar yakni Rp 30,56 triliun, akan diberikan kepada perusahaan konstruksi Hutama Karya.

"Penyertaan modal negara (PMN) ke Hutama Karya tersebut untuk mendanai proyek tol Trans-Sumatra, menurut dokumen yang diserahkan Kementerian BUMN ke DPR seperti dilansir Reuters, Selasa (7/6).

Baca Juga: Didanai PMN Rp 199,86 Miliar, Indofarma (INAF) Fokus Bisnis Alkes dan Herbal

Sementara, PT PLN akan menerima PMN senilai Rp 10 triliun untuk membiayai proyek infrastruktur termasuk pembangkit listrik energi terbarukan.

Dokumen itu juga mencantumkan suntikan modal sebesar Rp 4,1 triliun untuk operator kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI). Suntikan dana ini untuk membantu membiayai proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Pemerintah telah memperoleh persetujuan DPR untuk penambahan modal sebesar Rp 4,3 triliun bagi KAI untuk proyek yang sama awal tahun ini.

Penambahan modal juga akan diberikan untuk Holding BUMN Industri Pertahanan, Defend ID, senilai Rp 3 triliun. Penyertaan modal ini untuk mendanai pembangunan fasilitas baru dan meningkatkan kapasitasnya untuk memproduksi radar, pesawat, kapal, tank, amunisi dan untuk modernisasi senjata.

Baca Juga: IFG Segera Kucurkan Modal ke IFG Life Rp 6,7 Triliun, Sudah Ada Lampu Hijau dari OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×