Pemerintah terapkan pengamanan bertaraf internasional untuk Asian Games 2018

Kamis, 17 Mei 2018 / 18:15 WIB

ILUSTRASI. Pengamanan Asian Games 2018 Bertaraf Internasional

Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menerapakan keamanan bertaraf internasional untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjenpol Syafruddin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel kepolisian cadangan untuk meningkatkan keamanan.

"Terinspirasi dari kejadian dari belakangan hari ini, tentu aparat keamanan menjaga stabilitas keamanannya agar agenda internasional seperti Asian Games ini tidak terganggu," ungkapnya usai rapat koordinator di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kamis (17/5).

Adapun personel cadangan yang disiapkan berjumlah 22.000 untuk daerah DKI Jakarta saja. Sementara di Palembang , personel cadangan disiapkan 3.000 polisi. "Ini untuk mengantisipasi kondisi terakhir yang masih fluktuatif ke depan," katanya.

Adapun prosedur pengamanan juga dilakukan tak hanya di sekitaran venue tapi juga di luar veneu seperti tranportasi dan IT. Kemudian untuk penanganan VIP akan dilakukan langsung oleh personel TNI.

Selain itu, Syafruddin juga menyampaikan ada dua hal pokok yang akan dilakukan pihaknya dalam hal keamanan. Pertama, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada aparat hukum. Kedua, mematangkan profesionalisme untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Sehingga dipercaya hal tersebut bisa menumbuhkan rasa optimisme di kalangan internasional. Hal itu mengingat 12 negara yang merilis travel advice terhadap Indonesia lantaran kejadian terorisme yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Menko PMK Puan Maharani mengumpulkan para menteri dan kepala lembaga untuk rapat terkait keamanan penyelenggaran Asian Games 2018. Dalam pengantarnya, Puan mengatakan, menjelang pagelaran Asian Games yang tinggal 92 hari lagi ini aspek keamanan sangat penting. Pasalnya, hal tersebut bisa menimbulkan rasa optimisme kepada dunia internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News