kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pemerintah tawarkan 6 proyek strategis dalam pertemuan IMF-Bank Dunia


Jumat, 28 September 2018 / 07:51 WIB
Pemerintah tawarkan 6 proyek strategis dalam pertemuan IMF-Bank Dunia
ILUSTRASI. Proyek LRT Jabodebek


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kedatangan petinggi dunia dalam pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia Oktober nanti di Bali akan sekaligus menjadi wadah pemerintah menyodorkan proyek-proyek strategis. Setidaknya, ada enam yang akan disodorkan pemerintah. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, keenam proyek itu terdiri dari tiga proyek kereta layang (elevated) atau LRT, dua proyek bandara, dan satu proyek pelabuhan.  

Proyek LRT itu untuk tiga kota besar yakni Bandung, Surabaya, dan Medan. "Nilai untuk satu proyeknya sekitar Rp 5 triliun-Rp 10 triliun," katanya di Jakarta, Kamis (27/9).

Sementara proyek bandara yakni proyek perluasan di bandara Kualanamu, Medan dan Praya Lombok. Masing-masing proyek bandara tersebut membutuhkan nilai investasi Rp 3 triliun-Rp 6 triliun.

"Kemudian proyek pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara nilai investasinya bisa Rp 3 triliun-Rp 5 triliun," tambah Budi. Menurutnya, Pemerintah Indonesia tidak memiliki target negara mana yang akan digaet.

"Kami menawarkan ke semuanya, karena nanti kami presentasi di sana," katanya. Budi juga menyampaikan, proyek-proyek tersebut ditawarkan lantaran termasuk proyek strategis dan membutuhkan kerjasama dengan asing sebagai operator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×