kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pemerintah targetkan PNBP tahun 2020 sebesar Rp 359,3 triliun


Sabtu, 17 Agustus 2019 / 06:30 WIB
Pemerintah targetkan PNBP tahun 2020 sebesar Rp 359,3 triliun


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah targetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2020 sebesar Rp 359,3 triliun. Hal tersebut tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020.

Nyatanya target itu lebih rendah dibandingkan dengan outlook PNBP tahun 2019 sebanyak Rp 386,3 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan target PNBP tahun depan kemungkinan masih didominasi oleh sektor non-migas.

“Kami akan terus diperkuat PNBP disertai peningkatan layanan kepada masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam acara Pemaparan RAPBN 2020, di kantor Direktorat Jendral Pajak (DJP), Jakarta, Jumat (16/8).

Baca Juga: Setebal 23 halaman, ini isi lengkap dari pidato APBN 2020 Presiden Jokowi

Sri Mulyani memaparkan ada tiga geliat yang bakal dilakukan pemerintah guna menggenjot PNBP. Pertama melalui pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang optimal, efektif, dan efisien.

Untuk itu, diperlukan penyempurnaan regulasi dan kontrak, efisiensi kegiatan, dan peningkatan kepatuhan dan intensifikasi pengawasan.

Kedua, peningkatan pelayanan dan penyesuaian tarif. Strategi yang pemerintah lakukan yakni dengan mempertimbangkan daya beli dan pengembangan dunia usaha dan optimalisasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).

Baca Juga: ESDM: Kebijakan harga DMO Batubara masih berlaku, belum ada kebijakan baru

Ketiga, peningkatan efisiensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kinerja Badan Layanan Umum (BLU). Guna merealisasikannya pemerintah akan mempertimbangkan cashflow BUMN dan kemampuan keuangan BUMN, pengembangan usaha dan penugasan pemerintah, pelayanan BLU yang lebih profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×