kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah susun pengadaan beras untuk Lebaran


Senin, 25 April 2016 / 17:34 WIB
Pemerintah susun pengadaan beras untuk Lebaran


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah melalui Bulog menyusun skema pengadaan beras. Skema ini khusus dilakukan untuk memperkuat cadangan beras dan menahan tren kenaikan harga beras yang biasanya naik menjelang Ramadan.

Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, dalam skema yang disusun tersebut, angka pesimis penyerapan beras per awal Juni 1,6 juta ton. Di angka optimis, Bulog yakin bisa menyerap sampai 2,6 juta ton.

Djarot mengatakan, skema tersebut disusun berdasarkan beberapa perkiraan. Salah satunya musim panen tahun 2016 yang diperkirakan akan berada pada bulan April, Mei dan juni.

"Sekarang bulan pertama, sudah 650.000 ton. Masih ada sisa dua bulan. Mei puncak panen yang diperkirakan 750.000 ton dan Juni 500.000 ton. Itu sudah 2 juta ton," katanya di Jakarta Senin (25/4).

Djarot mengatakan, dengan skema yang disusun tersebut, saat lebaran nanti jumlah pasokan beras akan melimpah. Apalagi, selain serapan tersebut, saat ini, Bulog juga masih punya cadangan beras 1,75 juta ton.

"Menjelang lebaran saya berharap stok bisa lebih dari dua juta ton," katanya.

Djarot mengatakan, untuk menjamin kelimpahan beras tersebut bisa berdampak positif kepada kestabilan harga, pihaknya akan menggelar operasi pasar. Operasi pasar akan dilakukan di titik daerah yang selama ini rentan mengalami kenaikan harga,

Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, selain skema tersebut, untuk jangka panjang pemerintah juga sedang mencari cara agar harga pangan bisa dijaga kestabilannya. "Kami ingin perbaiki semuanya dari dua sisi sekaligus, panen produksi bagus, stok cadangan bisa bagus, karena keduanya saling mempengaruhi. Kalau kualitas panen bagus, stok bisa disimpan lebih lama," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×