kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Pemerintah siapkan strategi atasi pencemaran di sungai Citarum


Sabtu, 12 Mei 2018 / 19:05 WIB
Pemerintah siapkan strategi atasi pencemaran di sungai Citarum


Reporter: Indra Pangestu Wardana Setiawan | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran sungai Citarum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah saat ini. Kabarnya aliran sungai tersebut terkontaminasi zat dan menimbulkan penyakit berbahaya. Pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Pemerintah sangat menyayangkan beberapa perilaku pengusaha industri yang membuang limbahnya di sungai Citarum. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas aliran sungai Citarum sampai teluk jakarta. Pasalnya air telah tercampur zat merkuri dan sianida. Padahal sungai Citarum terkadang masih digunakan oleh sejumlah masyarakat.

Luhut Binsar Pandjaitan mengutuk, oknum yang masih membuang limbah ke sungai. Ia menekankan pemerintah tidak akan pandang bulu untuk mengatasi masalah limbah. Walaupun beberapa industri masih kebal hukum. Pemerintah akan menindak pelanggar sesuai aturan yang berlaku.

"Sekitar dua puluh juta orang yang hidup di pinggiran Sungai Citarum itu pasti terkontaminasi dari limbah citarum." Jelas Luhut (11/5).

Ia menambahkan, berdasarkan hasil riset beberapa instansi dampak dari air sungai Citarum sangat berbahaya. Selain merusak kulit, air sungai yang terkontaminasi zat bahaya dapat menimbulkan keturunan kate/kuntet.

Pemerintah saat ini telah melakukan upaya untuk mengembalikan fungsi sungai Citarum. Menteri Riset dan Teknologi, M Nasir mengatakan, pemerintah telah melibatkan instansi pendidikan baik di Jawa Barat ataupun di DKI Jakarta untuk mengamankan sungai Citarum. Pemerintah membagi tiga sektor kajian.

Di bagian Hulu,  pemerintah dan instansi lain akan berfokus pada konservasi  alam, penggundulan hutan, dan limbah di sungai. Bagian Tengah  dan Hilir pemerintah akan menyelesaikan masalah  industri yang membuang limbah ke sungai. Sejauh ini sudah ada enam universitas yang membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sungai Citarum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×