Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program bantuan pangan beras akan dilanjutkan kembali hingga akhir tahun mendatang.
Kepala Badan Pangan, Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 13,9 triliun untuk program bantuan pangan selama 4 bulan mulai September hingga Desember 2026.
"Anggarannya, ya menyesuaikan ya Yang jelas, kemungkinan sama operasional segala macam sekitar 13,9 triliun," ujar Arief usai Rakortas di Kantor Kemenko Pangan, Jum'at (12/9).
Baca Juga: Bantuan Pangan Beras Diperpanjang 4 Bulan, Sasar 18,2 Juta Penerima
Sama dengan tahap sebelumnya, Arief menyebut bantuan pangan beras akan disalurkan kepada 18,2 juta penerima manfaat.
Menurutnya saat ini pemerintah tengah melakukan verifikasi data untuk memastikan penyaluran tepat sasaran.
"Kemudian, saya akan menugaskan kepada Pak Dirut Bulog Itu 2 kali saja penyaluran. September-Oktober dan November-Desember, sehingga bisa kita selesaikan dalam waktu secepatnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menjelaskan kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi potensi penurunan produksi beras nasional yang diperkirakan terjadi pada periode Oktober hingga Desember.
Bantuan pangan ini sekaligus akan berjalan beriringan dengan paket stimulus ekonomi.
Bantuan pangan beras akan diberikan kepada 18,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap penerima akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan, selama empat bulan berturut-turut.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Bantuan Pangan Beras Dilanjutkan hingga Desember 2025
Artinya, masing-masing KPM akan menerima total 40 kilogram beras hingga akhir tahun.
Zulhas menambahkan, mekanisme penyaluran bantuan kemungkinan dilakukan dalam dua tahap. Dengan demikian, setiap KPM dapat langsung menerima 20 kilogram beras dalam sekali distribusi.
"Mungkin dibagi 2 kali penyaluran, itu salah satu keputusannya,” kata Zulhas.
Selanjutnya: Ekonom Nilai Reformasi Perizinan Usaha Akan Dorong Investasi Secara Bertahap
Menarik Dibaca: Ini 10 Provinsi dengan UMR Terendah di Indonesia & Strategi Pintar Mengatur Gaji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News