Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah pastikan sudah siap megawal kegiatan mudik, pada peringatan hari raya Idul Fitri tahun 2015 ini. Untuk memastikan kesiapan itu, presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan telah menggelar sidang kabinet paripurna membahas hal tersebut hari ini, Senin (6/7).
Salah satu fokus persiapan yang dilakukan adalah masalah transportasi, infrastruktur jalan, serta keamanan. Terkait kesiapan moda transportasi, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan bilang, penyelenggaraan arus mudik akan dipusatkan di 13 Provinsi.
Namun, Jonan mengingatkan masyarakat tidak perlu hawatir karena pemerintah sudah menyiapkan armada sesuai kebutuhan. Hal itu sesuai prediksi pemerintah, yang memperkirakan jumlah pemudik akan meningkat seperti halnya tahun-tahun sebelumnya.
Misalnya saja untuk pengguna armada bus, pemerintah memastikan jumlahnya telah ditambah 5% dari sebelumnya menjadi 44.871 bus. Sementara kapal penyebrangan naik 8% menjadi 187 kapal, pesawat udara naik menjadi 450 pesawat, dari tahun lalu yang hanya 430 pesawat.
Adapun jumlah rangkaian kereta api yang disiapkan tahun ini naik 10% dari tahun lalu menjadi 370 rangkaian. Namun, meski jumlah armada bus ditambah, "Penggunanya diperkirakan mungkin berkurang 5%," ujar Jonan, Senin (6/7) di Istana Negara, Jakarta.
Sementara untuk pengguna kapal laut diperkirakan naik 3%, penumpang pesawat naik 2% atau sekitar 20 juta penumpang.
Dari sisi keamanan, Kepala Kepolisian RI juga mengaku telah siap. Bahkan, jauh-jauh hari Kepolisian sudah menghimbau calon pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor.
Kapolri Badrodin Haiti bilang, yanag paling penting adalah memastikan pemudik menaati peraturan lalu lintas dan berhati-hati di jalan. Kepolisian mengaku sudah menyiapkan posko pemantauan mudik di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News