kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Pemerintah rumuskan reformasi bidang hukum


Senin, 25 Juli 2016 / 10:31 WIB
Pemerintah rumuskan reformasi bidang hukum


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengatakan, akan melakukan reformasi hukum. Cakupan reformasi yang akan dilakukan adalah reformasi di bidang legislasi baik nasional maupun daerah, kelembagaan, aparat hukum, serta pendidikan dan budaya hukum.

Untuk melaksanakan upaya tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini tengah membuat rumusan mengenai langkah apa saja yang harus dilakukan. "Semua harus diperbaiki secara total, sehingga masyakat bisa merasakan hukum itu untuk mereka, bukan yang punya uang saja," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu (24/7) malam.

Jokowi mengatakan, selain mereformasi hukum, untuk memperbaiki kondisi ekonomi bangsa, pemerintahan saat ini juga berupaya untuk menjaga kestabilan ekonomi dan memperbaiki iklim investasi. Langkah tersebut dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah paket kebijakan ekonomi dan melakukan deregulasi besar- besaran.

"Pemerintah berusaha menyelesaikan keruwetan-keruwetan aturan agar dapat mengantisipasi perubahan ekonomi dunia yang terjadi. Dengan cara itu negara ini akan semakin efisien," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×