kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Pemerintah revisi target ekspor 2014


Kamis, 02 Oktober 2014 / 18:43 WIB
Pemerintah revisi target ekspor 2014
ILUSTRASI. Resep Sambal Goreng Hati Sapi Campur Pete


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah mulai was-was melihat realisasi neraca perdagangan yang hingga bulan Agustus 2014, sudah defisit sebesar US$ 1,41 miliar. Untuk itu, pemerintah menurunkan target ekspor tahun 2014 sebesar 3% hingga 5% dari target awal.

Sebelumnya, target ekspor tahun 2014 yang dipatok pemerintah sebesar US$ 190 miliar, atau tumbuh 4,1% dari realisasi ekspor tahun 2013. Menteri perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, nilai ekspor diperkirakan lebih rendah karena turunnya harga komoditas.

Beberapa harga komoditas yang mengalami penurunan itu diantaranya adalah batubara, yang menciut sampai 7%. Begitupun dengan harga Crude Palm Oil (CPO) yang turun dari US$ 970 di pada bulan Februari menjadi hanya US$ 726 kemarin.

"Ini sudah saya laporkan kepada menteri koordinator bidang perekonomian," ujar Lutfi, Kamis (2/10).

Terkait hal tersebut, pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah agar penurunan nilai ekspor tidak terlalu dalam. Langkah pertama adalah Lutfi akan berkoordinasi dengan kementerian Energi dan Sumber daya Mineral(ESDM).

Lutfi meminta ESDM agar program substitusi biodiesel sebesar 10% berjalan efektif. Supaya program ini lancar, Ia juga akan meminta bantuan PT Pertamina. Hal itu dilakukan supaya demand atas CPO meningkat, dan diharapkan mendongkrak harganya.

Sebagai catatan, pada bulan Agustus nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 14,48 miliar, yang terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 2,6 miliar, dan ekspor nonmigas US$ 11,88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×