Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pusat mulai menyalurkan bantuan sosial khusus bagi warga Jabodetabek. Bansos khusus tersebut berfungsi sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat atas dampak ekonomi virus corona (Covid-19). Selain itu adanya bansos khusus dapat membuat masyarakat menahan diri untuk tidak mudik karena alasan ekonomi.
"Dalam penyaluran paket sembako yang akan kami kirimkan di 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta dan nantinya menyusul di 600.000 keluarga di Bodetabek," ujar Menteri Sosial Juliari Batubara saat menyalurkan bansos khusus secara simbolis, Senin (20/4).
Baca Juga: Ramadan tahun ini, harga bahan pokok diprediksi stabil dan tidak ada lonjakan inflasi
Bansos khusus bagi masyarakat Jabodetabek sebelumnya telah disiapkan oleh pemerintah. Untuk warga DKI Jakarta sebagian disalurkan oleh pemerintah DKI Jakarta. Bansos khusus berbentuk sembako dengan nilai Rp 600.000 per keluarga. Hal itu akan disalurkan kepada masyarakat selama 3 bulan ke depan.
Penyaluran bansos dilakukan melalui mitra. Hal itu untuk menggerakkan ekonomi sekaligus mengurangi berkerumunnya penerima bansos. "Distribusi paket sembako ini yang tentunya bisa terselenggara karena kerja sama semua pihak antara Kemensos dengan mitra-mitranya seperti PT Pos dan semua mitra di dalam pengerjaan sembako," terang Juliari.
Baca Juga: Cegah penyebaran corona, semua pasar di kota Semarang akan disemprot disinfektan
Diharapkan bansos khusus dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Asal tahu saja pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 110 triliun untuk jaring pengaman sosial akibat Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News