kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,24   -23,49   -2.53%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah: Peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta karena libur panjang


Senin, 31 Agustus 2020 / 18:59 WIB
Pemerintah: Peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta karena libur panjang
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, tingginya kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta beberapa waktu terakhir kemungkinan disebabkan penularan yang terjadi di masa libur panjang atau long weekend pada 16-22 Agustus kemarin. 

Selama masa tersebut, kata Wiku, banyak masyarakat yang bepergian. Akibatnya, positivity rate atau tingkat kasus positif di DKI Jakarta melonjak dalam seminggu terakhir. 

"Akibat klaster atau peningkatan jumlah kasus pada long weekend tersebut positivity rate dalam seminggu terakhir naik jadi 9,7% di DKI," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (31/8). 

Baca Juga: Duka IDI: 100 Orang dokter meninggal dunia akibat corona

Wiku mengungkap, angka positivity rate DKI Jakarta masih di bawah angka nasional yang mencapai 14,8%. 

Namun demikian, angka tersebut masih jauh melampaui standar World Health Organization (WHO) yang menetapkan angka positivity rate di bawah 5%. 

Wiku menyebutkan, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta jauh di atas daerah lainnya karena angka pemeriksaan Covid-19 yang masif. Jumlah pemeriksaan di Ibu Kota mencapai 43% dari jumlah tes nasional saat ini. 

"Bahkan DKI Jakarta juga sudah melampaui standar WHO (terkait pemeriksaan Covid-19)," ujar Wiku. 

Meski begitu, lanjut Wiku, adanya tingkat penularan Covid-19 yang tinggi di DKI harus tetap dikendalikan. 

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19, termasuk saat bepergian selama libur panjang. 

"Kondisi pandemi masih terjadi di seluruh dunia dan kita harus berhati-hati menjalankan protokol kesehatan dengan ketat kapan pun itu," ujar Wiku. 

Baca Juga: Suntik vaksin Covid-19 massal di Indonesia gratis, tapi tidak berlaku bagi yang mampu

"Agar tidak terjadi kondisi seperti yang dialami oleh DKI dengan liburan panjangnya dan terjadi peningkatan penularan dan peningkatan kasus," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Pemerintah: Peningkatan Kasus Covid-19 di DKI karena Long Weekend"

Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Bayu Galih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×