kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pemerintah bantah mengintervensi BI


Jumat, 13 Maret 2015 / 11:00 WIB
Pemerintah bantah mengintervensi BI
ILUSTRASI. Promo Guardian Super Hemat Periode 28 September-11 Oktober 2023.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah seringkali mengomentari kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk bisa menurunkan kembali suku bunga acuannya atau BI rate. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Sofjan Djalil enggan mengatakan pemerintah mengintervensi kebijakan BI.

Menurut Sofjan, yang dilakukan pemerintah adalah koordinasi yang baik antara pemerintah dan BI. "BI tidak boleh diintervensi dan pemerintah tidak mengintervensi. Yang kita lakukan adalah koordinasi supaya punya kesepahaman," ujar Sofjan di kantornya, Jumat (13/3).

Pemerintah punya tugas untuk mengamankan sektor ril, menjaga inflasi, menciptakan pertumbuhan, dan menjamin bahwa infrastruktur berjalan sebagaimana rencana. Tugas BI adalah menjalankan kebijakan moneter. "Jadi jika sejak kemarin ada rapat dengan BI, itu adalah rapat koordinasi. Koordinasi ini penting dilakukan apalagi dalam kondisi seperti sekarang," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×