Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pemerintah Malaysia menampik tudingan bahwa Gembong Teroris yang diduga terbunuh dalam sebuah penyergapan yang dilakukan Detasemen 88 Mabes Polri di Temanggung, Jawa Tengah, Noordin Mohammad Top selama ini di lindungi oleh pemerintah negeri jiran tersebut.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Zainal Abidin Zain, menegaskan, bahwa Noordin M Top juga merupakan buronan yang paling dicari oleh pihak kepolisian Diraja Malaysia. “Noordin sangat kami dicari. Dia sudah delapan tahun lari dari Malaysia,” katanya usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Selasa (11/8). Dato Zainal juga membantah sejumlah anggapan bahwa banyak teroris asal Malaysia justru melakukan aksi terornya di Indonesia.
Dato mengatakan, setiap tahun pihak kepolisian Malaysia selalu bekerjasama dengan Kepolisian Indonesia dalam upaya memberantas teroris. Sehingga tidak benar jika Pemerintah Malaysia dianggap membiarkan aksi terorisme warga Malaysia di Indonesia. “Itu tidak benar. Mereka kan belajar (idelogi Islam garis keras) dari Abdullah Sungkar dan Baasyir. Itu orang mana?” kata Dato, balik bertanya.
Namun, lanjut Dato, seandainya Noordin M Top tertangkap pemerintah Malaysia menyerahkan sepenuhnya penanganan buron nomor wahid di Tanah Air tersebut kepada pihak kepolisian Indonesia. “Kami memaklumi jika mahkamah di Indonesia ingin mengadilinya,” kata Dato.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
