kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Pemerintah Kucuran Ribuan Ton Beras dengan Harga Miring


Selasa, 03 Agustus 2010 / 11:25 WIB
Pemerintah Kucuran Ribuan Ton Beras dengan Harga Miring


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah memastikan siap menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga beras. Harga beras yang dijual bakal lebih murah supaya lebih laku.

Dalam operasi pasar kali ini, pemerintah akan menggabungkan dua periode sekaligus, yakni untuk bulan Agustus dan September. Operasi pasar beras akan dilakukan selama dua hingga tiga minggu ke depan. Pemerintah sudah menyiapkan beras kelas medium sebanyak 580.000 ton beras di gudang Bulog.

Pemerintah mengakui, dalam beberapa kasus, harga beras operasi pasar bisa lebih tinggi dari harga eceran. Namun, ke depan, pemerintah menyakinkan harga operasi pasar akan lebih murah. "Kami akan menekan harga sampai di bawah harga grosir," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat mengunjungi gudang Bulog di Kelapa Gading, Selasa (3/8).

Saat ini, harga rata-rata beras kualitas medium di tingkat grosir mencapai Rp 5.600 per kg. Sementara, harga di tingkat eceran, bisa selisih Rp 500-Rp 1000 per kg. "Kami akan menekan harga operasi pasar sampai beberapa ratus di bawahnya," kata Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×