kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemerintah kejar target pertumbuhan ekonomi


Kamis, 05 Mei 2016 / 12:45 WIB
Pemerintah kejar target pertumbuhan ekonomi


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai dengan membuka peluang ekonomi lebih baik dan memperbesar anggaran.

Demikian diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (5/5).

"Pemerintah akan berusaha kuartal berikut ini bisa memperbesar anggaran dan juga membuka peluang ekonomi lebih baik. Pasar jadi agak lebih menurun ini memang," kata Wapres usai menghadiri pengukuhan pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2016 sebesar 4,92 persen. Angka tersebut masih belum mencapai target Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan 5,3 persen.

Kepala BPS Suryamin menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun sebesar 5,3 persen masih bisa tercapai.

"Kami menganggap peluang masih ada, apalagi 'start' pada triwulan I-2016 sebesar 4,92 persen, lebih baik dari triwulan I-2015 yang hanya tercatat 4,73 persen," kata Suryamin.

Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi masih bisa tumbuh lebih baik pada periode berikutnya, karena sektor konstruksi dan pertanian bisa memberikan kontribusi yang lebih maksimal terhadap perekonomian nasional di triwulan tersisa.

BPS optimistis perekonomian nasional bisa tumbuh sesuai potensinya, asalkan pemerintah bisa memanfaatkan momentum yang ada untuk melahirkan kebijakan dan strategi yang tepat, untuk mendorong kinerja sektor riil dan jasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×