Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil mengantongi Rp 10 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilaksanakan pada Selasa, 14 Januari 2025.
Dalam keterangan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, total penawaran yang masuk dalam lelang ini mencapai Rp 14,06 triliun.
Lelang SBSN ini mencakup tujuh seri, yaitu SPNS07072025 (reopening), SPNS13102025 (new issuance), PBS003 (reopening), PBS030 (reopening), PBS034 (reopening), PBS039 (reopening), dan PBS038 (reopening), yang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Pada lelang kali ini, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 1 triliun dari seri SPN207072025 yang menerima penawaran masuk sebesar Rp 1,095 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini yaitu 6,50000%.
Baca Juga: Pemerintah Lelang Tujuh Seri Sukuk, Target Indikatif Rp 10 triliun pada Selasa (14/1)
Kemudian, pemerintah juga berhasil menyerap dana sebesar Rp 1,750 triliun dari seri SPNS13102025 yang menerima penawaran masuk sebesar Rp 2,565 triliun. Yield rata-rata tertimbang dimenangkan seri ini yaitu 6,60000%.
Dari seri PBS003, pemerintah menyerap dana Rp 3,850 triliun dari penawaran masuk Rp 4,860 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini yaitu 7,12911%.
Selanjutnya, pemerintah memenangkan nominal Rp 0,600 triliun dari seri PBS030. Seri ini menerima penawaran masuk sebesar Rp 1,7787 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,12911%.
Pemerintah juga berhasil menyerap dana Rp 2,800 triliun dari seri PBS038 dengan penawaran yang masuk sebesar Rp 3,040 triliun. Yied rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,28677%.
Baca Juga: Transaksi Ziswaf via Mobile Banking BSI Tembus Rp 121 Miliar di 2024
Selanjutnya: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Berhubungan Seks
Menarik Dibaca: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Berhubungan Seks
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News