Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 37 triliun untuk pengadaan vaksin virus corona (Covid-19) tahun depan. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia.
Sementara pada 2020 ini Indonesia telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,8 triliun untuk vaksin tersebut.
"Pemerintah sudah menyiapkan dana untuk tahun ini sebesar Rp 3,8 triliun dan tahun depan secara multiyears ada Rp 37 triliun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Sidang Kabinet Paripurna, Senin (7/9).
Saat ini, penemuan vaksin masih diupayakan oleh sejumlah pihak termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan kerja sama dengan sejumlah produsen vaksin yakni Sinovac dari China dan G42 dari Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Peneliti Costa Rica gunakan antibodi kuda untuk obati Covid-19 pada manusia
Rencananya tahun ini Indonesia akan mendapatkan 30 juta dosis vaksin Covid-19. Nantinya vaksin tersebut akan segera disuntikan pada awal tahun 2021 mendatang.
"Kementerian kesehatan juga akan menyiapkan untuk operasionalisasi daripada vaksinasinya yang diperkirakan bisa dimulai di awal tahun dengan masuknya 30 juta vaksin diharapkan di akhir tahun ini," terang Airlangga yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Selain kerja sama dengan sejumlah produsen, Indonesia juga tengah mengembangkan Vaksin Merah Putih. Ditargerkan vaksin tersebut dapat mulai diproduksi pertengahan tahun 2021.
Asal tahu saja berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hingga Minggu (6/9) kasus positif di Indonesia mencapai 194.109 kasus dengan 138.575 kasus sembuh dan 8.025 kasus meninggal dunia.
Selanjutnya: Kalangan milenials mulai lirik saham dan reksadana agar capai financial freedom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News