CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.889   -101,00   -0,64%
  • IDX 7.266   -42,27   -0,58%
  • KOMPAS100 1.111   -6,02   -0,54%
  • LQ45 882   -4,95   -0,56%
  • ISSI 220   -1,01   -0,46%
  • IDX30 451   -2,59   -0,57%
  • IDXHIDIV20 543   -3,60   -0,66%
  • IDX80 127   -0,76   -0,59%
  • IDXV30 136   -1,09   -0,79%
  • IDXQ30 150   -0,97   -0,64%

Pemerintah buka kesempatan investor asing bangun Bandara Singkawang


Senin, 07 Oktober 2019 / 13:04 WIB
Pemerintah buka kesempatan investor asing bangun Bandara Singkawang
ILUSTRASI. Menhub Tinjau booth PT. PELNI saat pameran Indotrans Expo 2019


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah menawarkan investasi pembangunan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat, dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Pemerintah pun akan membuka kesempatan bagi investor asing untuk ikut berpartisipasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah memang membuka peluang bagi investor asing untuk berinvestasi dalam pengembangan industri sarana dan prasarana perhubungan.

Baca Juga: Changi Aiports dan Cardig Aero lolos lelang Bandara Komodo Labuan Bajo

“Kami yakin kompetensi dan modal yang dimiliki oleh swasta itu diperlukan pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan,” ujar Budi, Senin (6/10).

Hal senada pun disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong. Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU atau dengan keterlibatan swasta dibutuhkan supaya pembangunan infrastruktur Indonesia tak hanya bergantung pada APBN.

Sementara, Thomas berpendapat, infrastruktur di Indonesia masih kalah dengan negara terangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Karena itu, pembangunan infrastruktur harus terus digenjot untuk menopang daya saing regional maupun global.

“Tentunya [pembangunan infrastruktur] tidak bisa melamban meski presiden sudah mengumumkan fokus periode kedua adalah human capital. Meski demikian program infrastruktur harus bukan hanya jalan terus tetapi kalau bisa diakselerasi lebih cepat dan lebih banyak lagi,” tutur Thomas.

Baca Juga: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara kawal pembangunan Bandara Singkawang

Lebih lanjut, Budi menjelaskan infrastruktur di Singkawang harus terus dikembangkan mengingat Singkawang memiliki potensi yang besar. Mulai dari pariwisata, perdagangan dan jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×