kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah anggarkan Rp 104,2 triliun untuk ketahanan pangan tahun 2021


Jumat, 14 Agustus 2020 / 15:06 WIB
Pemerintah anggarkan Rp 104,2 triliun untuk ketahanan pangan tahun 2021
Presiden Joko Widodo membacaan pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2021 di Gedung DPR, Jumat (14/8)


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan RUU APBN tahun 2021 dan nota keuangan, Jumat (14/8). Dalam kesempatan tersebut, dia menyebut anggaran untuk ketahanan pangan tahun mendatang mencapai Rp 104,2 triliun.

"Untuk ketahanan pangan tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp 104,2 triliun," ujar  Jokowi dalam pidatonya.

Menurut Jokowi, anggaran tersebut akan diarahkan untuk mendorong produksi komoditas pangan dengan membangun sarana prasarana dan penggunaan teknologi, revitalisasi sistem pangan nasional dengan memperkuat korporasi petani dan nelayan, distribusi pangan, serta mengembangkan kawasan pangan berskala luas atau food estate untuk meningkatkan produktivitas pangan.

Baca Juga: Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 di rentang 4,4% - 5,5%

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Di 2021, pemerintah menargetkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) akan sebesar 102-104.

Dalam pidato kenegaraan sebelumnya, Jokowi mengungkap bahwa salah satu hal yang harus diperkuat adalah ketahanan pangan. Menurutnya, ketahanan pangan ini harus dilakukan dengan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi di seluruh wilayah Indonesia.

Tak hanya itu, ketahanan pangan ini juga harus dicapai dengan adanya efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi dan peningkatan metode korporasi petani.

Baca Juga: Pemerintah patok anggaran pendidikan tahun 2021 sebesar Rp 549,5 triliun

Adapun, salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat cadangan pangan nasional adalah pembangunan food estate. Dimana saat ini tengah dikembangkan di Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara. Jokowi menargetkan pengembangan food estate ini juga akan dilakukan di beberapa daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×