kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pemerintah akan teken kerjasama pengembangan industri susu dengan investor Swiss


Senin, 13 Juni 2011 / 10:47 WIB
ILUSTRASI. 8 Saham emiten baru mulai diperdagangkan pekan depan, ikuti debutnya yuk! FOTO: Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (4/9/2020) - ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah akan menandatangani kerjasama pengembangan industri dairy atau susu dengan mitra investor asal Swiss. Kerjasama industri ini khususnya untuk wilayah Jawa Timur.

"Akan melaksanakan kerjasama untuk pengembangan ekonomi di Jawa Timur dengan mitra di Eropa," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam jumpa pers sebelum bertolak ke Swiss dan Jepang, Senin (13/6).

Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, salah satu mitra Eropa yang dimaksud yaitu raksasa perusahan susu Nestle. Selain mengembangkan industri dairy, juga dilakukan pengembangan industri kakao. "Ini adalah pengembangan industri hilirnya, dengan total investasi mencapai US$ 200 juta," katanya.

Selama kunjungan di Swiss, SBY beserta rombongan bakal menawarkan sponsorship Sea Games yang akan datang, di Jakarta dan Palembang. "Demikian juga Gubernur Sumatera Selatan akan melaksanakan kerjasama dengan pihak swasta internasional yang akan memberikan sponsorship pada pelaksanaan Sea Games," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×