kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Pembangunan jalan tol Cijago seksi 3 Kukusan-Cinere akhirnya dimulai


Jumat, 28 Mei 2021 / 13:48 WIB
Pembangunan jalan tol Cijago seksi 3 Kukusan-Cinere akhirnya dimulai
ILUSTRASI. Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi: Lahan calon proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi di seksi III Kukusan-Cinere, Depok, Selasa (24/11).


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,4 Kilometer akhirnya dimulai pembangunannya. Hal ini ditandai prosesi peletakan batu pertama alias groundbreaking yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.

"Hari ini kita melakukan groundbreaking pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,4 Kilometer," kata Basuki, Jumat (28/05).

Keberadaan Jalan Tol Cijago Seksi 3 ini akan melengkapi Jalan Tol Cijago Seksi 1 yang telah diresmikan tahun 2012 dan Seksi 2 yang dioperasikan sejak 2019.

"Kedua rentang sudah diresmikan. Nah sekarang ini kita rencanakan 5 kilometer dan ditargetkan selesai tahun depan," jelasnya.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) menangkan tender proyek Tol Cinere-Jagorawi Seksi III Rp 1 triliun

Basuki menyebut proses pembangunan Jalan Tol Cijago molor pengerjaannya sekitar 10 tahun. Padahal, panjang Tol Cijago hanya 14,7 Kilometer. Hal ini karena membangun jalan tol di perkotaan jauh lebih sulit dibanding membangun di daerah-daerah pedesaan.

Salah satu kendala Jalan Tol Cijago Seksi 3 adalah masalah pembebasan lahan warga yang tak kunjung usai. "Jadi sudah hampir 10 tahun. Panjangnya hanya 14,7 Kilometer. Jadi bukan berarti kita ini lambat mengerjakan tapi memang di perkotaan tantangannya jauh lebih banyak, lebih besar," ungkap Basuki. "Kalau tanah sudah bebas, pembangunan nfrastrukturnya jauh lebih cepat," imbuhnya.

Meski demikian, Basuki mengucapkan terimakasih kepada PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang membangun dan mengoperasikan Jalan Tol Cijago.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT TLKJ, karena di tengah pandemi ini masih melakukan kegiatan kontruksi yang berarti juga membuka lapangan kerja," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT TLKJ Hilman Muchsin mengatakan, konstruksi Jalan Tol Cijago Seksi 3 ditargetkan selesai dalam jangka waktu 1,5 tahun.

"Target kontruksi selesai pada akhir tahun 2022 sehingga dapat beroperasi pada awal tahun 2023," kata Hilman.

Melalui Pelelangan Terbatas, LMA-PPRE KSO ditetapkan sebagai kontraktor pelaksana pembangunan Jalan Tol Ruas Cijago Seksi 3 dan PT Multi Phi Beta ditetapkan sebagai konsultan pengawas pembangunan Jalan Tol Ruas CinereJagorawi Seksi 3.

Tol Cijago Seksi 3 merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan menjadi katalisator partumbuhan ekonomi kawasan. Seksi jalan ini menghubungkan Kukusan-Cinere dan membentang sepanjang 5,4 Kilometer.

Seksi 3 ini melengkapi 2 seksi Jalan Tol Cijago sebelumnya, yaitu Seksi 1 Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,7 Kilometer, dan Seksi 2 Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer.

Jalan Tol Cijago juga merupakan bagian dari Jalan Tol JORR II terdiri atas ruas Cengkareng-Kunciran (15,2 Kilometer), Kunciran-Serpong (11,2 Kilometer), Serpong-Cinere (10,1 kilometer), Cinere-Jagorawi (14,6 Kilometer), Cimanggis-Cibitung (25,4 kilometer), Cibitung-Cilincing (33,9 kilometer), dan Akses Tanjung Priok (12,1 Kilometer).

Penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga, dan mengurangi kemacetan di ruas tol lainnya.

Sebagai Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Cijago memiliki nilai strategis meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jabodetabek. Ruas jalan tol ini juga akan memperlancar arus mobilitas warga Bodetabek menuju Jakarta dan Bandara Soetta.

Waktu tempuh Jagorawi-Bandara Soekarno-Hatta akan berkurang signifikan saat pembangunan Jalan Tol Cijago ini rampung.

Baca Juga: Tol JORR 2 dipastikan tersambung seluruhnya pada kuartal II-2022

Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Molor 10 Tahun, Akhirnya Pembangunan Tol Cijago Seksi 3 Dimulai".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×