kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Butuh Rp 100 Triliun, Dari Mana Sumbernya?


Minggu, 18 Agustus 2024 / 18:29 WIB
Pembangunan Infrastruktur Transportasi Butuh Rp 100 Triliun, Dari Mana Sumbernya?
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan infrastruktur transportasi membutuhkan anggaran Rp 100 triliun.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap bahwa pembangunan infrastruktur transportasi membutuhkan dana jumbo mencapai Rp 100 triliun. 

Padahal, anggaran belanja Kementerian Perhubungan setiap tahunnya masih minim di kisaran Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun.

“Sementara secara kebutuhan, kita membutuhkan sampai Rp 100 triliun, sehingga hanya 30% - 40%,” ujarnya saat wawancara eksklusif bersama KONTAN.

Baca Juga: Menhub Komitmen Bangun Infrastruktur Transportasi

Menyiasati hal itu, Budi menjelaskan bahwa skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi solusi yang telah lama diterapkan untuk menutupi gap kebutuhan pembiayaan tersebut.

Secara teknis, skema KPBU merupakan pembiayaan patungan antara pemerintah dan swasta. Nantinya, pelaku usaha yang berkomitmen memarkirkan modalnya akan diberikan hak konsesi dengan jangka waktu yang telah disepakati bersama.

Skema ini diklaim mampu menjadi katalis positif dalam mengintensifkan sumber-sumber pendapatan dan belanja negara dengan cara yang lebih cepat dan terukur.

Baca Juga: HUT RI ke-79 Kemenhub Terus Tingkatkan Konektivitas lewat Infrastruktur Transportasi

Creative financing adalah bagaimana kita tidak hanya mengandalkan APBN, tetapi dengan usaha-usaha kreatif, membuat suatu potensi income bagi negara, dan juga mengajak mereka untuk masuk di dalamnya,” tambah Budi.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×