kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Peluang Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar menguat


Kamis, 19 September 2019 / 16:00 WIB
Peluang Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar menguat
ILUSTRASI. Airlangga Hartarto (kanan) berjabat tangan Bambang Soesatyo (kiri)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan peluang Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar semakin menguat menjelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar Desember 2019.

Terlebih, sebanyak 32 DPD II Partai Golkar di Jawa Tengah sudah menyatakan dukungannya secara bulat kepada Airlangga. Dukungan itu sudah ditegaskan sejak Agustus lalu dan Ailangga diharapkan kembali memimpin partai beringin untuk periode selanjutnya.

Sekalipun, kata dia, bila dicermati dinamikanya memang mengerucut pada dua nama yaitu Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo.

"Tetapi kecenderungan hari ini menguat ke Airlangga, yang tampak dari dukungan terbuka para pemilik suara DPD I dan II juga para tokoh senior partai," kata Ace dalam keterangannya, Kamis (19/9).

Baca Juga: Pengamat: Jokowi lebih condong ke Airlangga

Selain dukungan nyata para pengurus DPD I dan II, dukungan kepada Airlangga juga menguat karena kontribusi nyata Golkar saat Pilpres 2019 kemarin memenangkan Jokowi-Maruf.

Selain itu, kata dia, sosok Airlangga sebagai seorang teknokrat dinilai akan banyak membantu kerja-kerja pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Jokowi-Maruf selama lima tahun ke depan.

"Golkar dalam hal ini adalah partai yang selalu ada bersama pemerintah mendukung program pembangunan nasional," kata dia.

Sedangkan terkait munculnya dinamika dan polarisasi kekuatan di tubuh Golkar dengan majunya Bambang Soesatyo, Ace menilai itu hal biasa di internal Golkar. Dia menekankan Golkar adalah partai yang demokratis.

Baca Juga: Belasan artis melenggang ke DPR, siapa saja mereka?

Sementara, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bunda Mulia, Silvanus Alvin menegaskan, peluang Airlangga memang saat ini lebih besar ketimbang Bamsoet

"Karena bagaimana pun juga petahana yakni Airlangga dipandang oleh kader-kader Golkar. Bila tidak dipandang, maka sudah lama kepemimpinan Airlangga digoyang," kata dia ketika dihubungi.

Namun di sisi lain, posisi Bamsoet juga tidak bisa dipandang sebelah mata.  Dia pun menyarankan agar Airlangga merangkul para sesepuh Golkar seperti Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung untuk semakin meneguhkan para pemegang hak pilih di Golkar untuk menjatuhkan dukungan padanya.

Baca Juga: Pengamat: Airlangga berpeluang tapi tetap perlu waspada

"Pengaruh sesepuh Golkar besar besar sekali. Karena mereka ini opinion leader. Dan budaya di Indonesia ini menjunjung para senior ini. Kita dengar nasihatnya. Kalau tidak dengar orang tua ada anggapan bisa kualat. Jadi menggaet para sesepuh Golkar itu demi mengunci kemenangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×