Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Lawatan presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan ke Eropa, nampaknya sudah membuahkan hasil. Sejumlah kesepakatan bisnis berhasil dicapai ketika Jokowi berkunjung ke Jerman.
Nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) berhasil diteken oleh sejumlah perusahaan lokal dan Jerman, senilai US$ 875 juta.
Jerman merupakan satu dari tiga negara yang dijadwalkan akan dikunjungi Jokowi. Negara lainnya yang akan dikunjungi yaitu Ingris dan Belgia.
Adapun MoU yang ditandatangani itu terdiri dari berbagai sektor seperti Energi, Industri, Agribisnis, Telekomunikasi, Maritim dan lainnya. Salah satu pengusaha yang turut serta, Roslan P. Roeslani mengatakan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan investasi Jerman di Indonesia.
Ada tiga MoU yang berhasil diteken dalam kunjungan ini, antara lain PT Aneka Tambang Tbk dengan Ferrostahl Cronimet senilai US$ 800 juta. Kemudian MoU antara PT Perusahaan Pelayaran Indonesia atau Pelni dengan Myer Werft GmbH & Co senilai US$ 40 juta, dan terakhir antara April-Inava senilai US$ 35 juta.
Adapun penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Hotel Adlon Kempinski, Berlin hari ini, Senin (18/4)."MoU ditandatangani di hadapan pak Jokowi," kata Rosan, Senin (18/4) kepada KONTAN.
Rosan juga mengatakan, dari kerjasama ini bisa berlanjut disepakatinya kerjasama Comperhensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa. Mengingat, Jerman adalah salah satu negara yang berpengaruh dalam perekonomian Eropa.
Sementara itu, Kepala Biro pers dan Media Istana Kepresidenan Bey Mucharam mengatakan, selama di Jerman Jokowi diagendakan akan menghadiri berbagai acara. Selain bertemu dengan komunitas bisnis juga akan akan dilakukan pertemuan billateral dengan Kanselir Jerman dan pertemuan dengan masyarakat Eropa.
Setelah dari Jerman, Jokowi akan langsung bertolak ke London, Inggris. Di negeri Elizabeth rombongan juga akan bertemu dengan komunitas bisnis di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News