kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

PDI-P meyakini ilmu pengetahuan dan riset sebagai kunci kemakmuran Indonesia


Jumat, 10 Januari 2020 / 12:48 WIB
PDI-P meyakini ilmu pengetahuan dan riset sebagai kunci kemakmuran Indonesia
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) memberikan keterangan pers terkait kabar penggeledahan kantornya serta penangkapan staf partainya dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisioner KPU Wahyu Setiawan oleh KPK di Jakarta, Kamis (9/1/2020). Hast


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PDI Perjuangan meyakini riset, inovasi, teknologi dan ilmu pengetahuan, merupakan kunci untuk memakmurkan Indonesia secara berdikari.

Oleh karena itu, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu berkomitmen untuk mendorong agenda tersebut menjadi prioritas pemerintah melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP sekaligus peringatan HUT Ke-47 partai.

Baca Juga: Hasto sebut, PDI-P rekomendasikan Harun Masiku menggantikan Nazarudin

"Rakernas I menggelar pameran tentang kekayaan pangan, bumbu-bumbuan, rempah, kekayaan hayati, berbagai aplikasi teknologi dan lain-lain, yang menunjukkan keyakinan partai bahwa Indonesia memiliki modal yang begitu besar untuk maju. Pameran terbuka untuk publik dari 10 Januari, jam 19.00 hingga Minggu 12 Januari 2020, jam 18:00," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

Hasto juga mengingatkan bahwa hari ini PDIP merupakan hari jadi partai yang ke-47. Menurut Hasto, PDIP telah melewati perjalanan yang panjang dengan pasang turun serta pasang naik yang mengembleng partai hingga hadir sebagai partai ideologis.

"Kokoh dalam Pancasila, bersyukur dan merawat kebinekaan Indonesia, dan terus berjuang menghadirkan politik yang membumi dengan hadir, menyatu, menangis dan tertawa bersama rakyat," kata alumni UGM ini.

Baca Juga: Djarot benarkan ada kader PDIP ikut terjerat OTT Komisioner KPU




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×