Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berharap pengumuman perombakan kabinet segera diumumkan. Sebab, hal itu akan mempengaruhi berbagai kegiatan legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Terutama, dalam kaitannya dengan pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty dan pengajuan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016.
Hendrawan Spuratikno, wakil ketua Fraksi PDI-P di perlemen menyebut, pembahasan APBN-P tidak akan maksimal, jika ditengah jalan presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan kabinet.
"Idealnya, reshuffle dulu, baru pembahasan APBN-P," ujarnya, Senin (11/4) kepada KONTAN.
Ia mengakui, berdasarkan informasi yang berkembang masalah reshufle tinggal menunggu waktu saja. Sebab, presiden sudah mengantongi nama menteri yang akan dirombak.
Fasenya, secara hitung-hitungan teknis sudah selesai dilakukan presiden. Namun tinggal menunggu proses politik, yang hingga kini belum bulat betul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News