kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PBNU: 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Minggu (24/5)


Jumat, 22 Mei 2020 / 18:47 WIB
PBNU: 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Minggu (24/5)
ILUSTRASI. Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

“Secara hisab, awal Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Minggu. Ini sifatnya informatif, konfirmasinya menunggu hasil rukyat dan keputusan sidang isbat,” lanjutnya. 

Posisi hilal awal Syawal 1441 Hijriah Berdasarkan data di Pelabuhan Ratu, posisi hilal awal Syawal 1441 Hijriah atau 29 Ramadhan yang bertepatan dengan 22 Mei 2020, secara astronomis tinggi hilal yaitu minus 4,00 derajat. Jarak busur bulan dari matahari adalag 5,36 derajat, dan umur hilal minus 6 jam 55 menit 23 detik. 

Sementara itu, kata Cecep, dasar kriteria imkanurrukyat yang disepakati Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) adalah minimal tinggi hilal dua derajat, elongasi minimal 3 derajat, dan umur bulan minimal delapan jam setelah terjadi ijtima. 

Baca Juga: MUI: Takbir Idul Fitri silakan dikumandangkan di rumah, televisi hingga media sosial

Oleh karena ketinggian hilal di bawah dua derajat bahkan minus, maka tidak ada referensi pelaporan hilal jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia. "Dari referensi yang ada, maka tidak ada referensi apapun bahwa hilal Syawal 1441 Hijriah pada Jumat ini teramati di seluruh Indonesia,” ujar Cecep.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBNU: Idul Fitri 1441 Hijriah Jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×