Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengaku, tidak tahu di mana keberadaan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (Bendum), Muhammad Nazaruddin saat ini. Dia juga bilang, pihaknya tidak merasa kecolongan atas hilangnya jejak Nazaruddin dari Singapura.
Menurut Patrialis, pihak yang seharusnya mengetahui dan mencari keberadaan Nazaruddin adalah Kepolisian, bukan Kemenkumham. "Tugas Kemekumham hanyalah melacak perjalanan Nazaruddin. Dia pergi kemana-mana, kita melakukan koordinasi dengan keimigrasian,” ujar Patrialis di gedung DPR, Rabu (6/7).
Menurut data rute perjalannya di keimigrasian, Nazaruddin hanya pergi ke Singapura. Hal itu, menurut Patrialis, terlihat dari tiketnya. “Kita hanya bisa bilang itu,” jelasnya.
Ia beranggapan kalau memang rilis Kementerian Luar Negeri Singapura itu menyatakan Nazaruddin tidak berada lagi di Singapura, dirinya hanya pasrah. Namun, ia menegaskan sekali lagi kalau dirinya tidak mengetahui keberadaan Nazaruddin saat ini. “Ya mungkin dia sudah keluar, ke Malaysia mungkin atau kemana gitu ya. Tapi sekarang kami juga tidak tahu ada di mana,” tutupnya.
Patrialis mengakui jika hingga saat ini dirinya belum melakukan pengecekan terkait kebenaran rilis Singapura. Namun, Kemenkumham telah memberitahukan kepada duta besar Indonesia untuk berkomunikasi dengan pihak pemerintah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News