Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Agus menuturkan, penggunaan obat di atas pun dikombinasikan menurut pedoman yang telah disusun. Dari empat kombinasi penggunaan obat yang ada, kata dia, kombinasi pertama hingga ketiga yang paling banyak digunakan.
"Sementara itu kombinasi keempat tidak digunakan. Sebab, ada Remdesivir yang saat ini tidak tersedia di Indonesia," ungkap Agus.
Baca Juga: Korea Selatan: Krisis virus corona saat ini jauh lebih besar dari wabah awal
Agus mengatakan bahwa kombinasi pengobatan di atas telah digunakan untuk mengobati pasien sejak awal kasus Covid-19 terjadi di Indonesia. Hingga saat ini, kombinasi pengobatan yang dilakukan masih sama.
Terkait persentase kesembuhan, kata Agus, berdasarkan data pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 99,3% pasien dengan kasus ringan dinyatakan telah sembuh. Selain itu, ada satu kasus yang dirujuk ke RS lain dan satu lagi kasus pulang. Di Rumah Sakit Persahabatan, sebanyak 100% pasien dengan kasus gejala ringan dinyatakan sembuh dengan pengobatan di atas.
Baca Juga: Penambahan pasien sembuh harian lampaui kasus positif Covid-19, Selasa (18/8)
"Untuk pasien dengan kasus sedang ada 96,4% yang sembuh. Kalau kasus berat tingkat kesembuhannya kecil. Untuk kasus kritis sebanyak 79,6% pasien meninggal dunia," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Disebut Cukup Diberikan Vitamin dan Stimulus Imun"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Fabian Januarius Kuwado
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News