kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca 45 tahun tidur, proyek Umbulan dibangun 2017


Jumat, 30 Desember 2016 / 17:19 WIB
Pasca 45 tahun tidur, proyek Umbulan dibangun 2017


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Setelah terkatung- katung tidak jelas hampir selama 45 tahun, nasih pembangunan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Pasuruan Jawa Timur mulai menunjukkan titik terang. Hal ini terjadi setelah akhir pekan ini, kesepakatan pendanaan proyek ini disepakati.

Dalam kesepakatan ini, PT Indonesia Infrastructure Finance dan PT Sarana Multi Infrastruktur selaku pemberi pinjaman proyek ini menandatangani Perjanjian Pembiayaan Sindikasi SPAM Umbulan senilai Rp 840 miliar. Selain kesepakatan tersebut, agar proyek tersebut bisa jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengucurkan dana sebesar Rp 450 miliar.

"Dukungan itu, untuk dukungan fisik, jadi selain dukungan VGF dari Kementerian Keuangan yang Rp 818 miliar," katanya Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, Jumat (30/12).

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur mengatakan, dengan disepakatinya pendanaan tersebut, 2017 nanti proyek yang menelan biaya investasi senilai Rp 2,3 triliun tersebut diharapkan bisa segera mulai dan selesai.

Dia berharap, pembangunan SPAM tersebut nantinya bisa membuat akses masyarakat Jawa Timur terhadap air minum laik yang saat ini baru mencapai 76,54% dari total penduduk yang mencapai 38,8 juta bisa meningkat menjadi 80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×