kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pansus Pelindo II dianggap bersifat politis


Senin, 26 Oktober 2015 / 08:40 WIB
Pansus Pelindo II dianggap bersifat politis


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pembentukan Panitia Khusus Hak Angket Pelindo II dianggap hanya bersifat politis. Pansus ini diprediksi akan "masuk angin" karena tujuan yang akan dicapainya tidak jelas.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayataullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, menengarai PDI-P yang menjadi motor pansus tersebut hendak mencoba mencari keuntungan dari kasus tersebut.

Pangi menilai, hingga saat ini, arah Pansus Pelindo II belum jelas. Dia khawatir pansus akan berakhir mengambang, seperti halnya Pansus Century pada periode lalu.

"Pansus akan masuk angin karena partai lain sudah mulai tahu dalang di balik pansus Pelindo II dan misinya mulai tercium," kata Pangi saat dihubungi, Minggu (25/10/2015).

Pansus dibentuk untuk mengusut dugaan penyimpangan yang terjadi di Pelindo II, mulai dari pengadaan mobile crane hingga perpanjangan kontrak pengelolaan pelabuhan kepada perusahaan asing, PT Hucthison Port Holding. Pansus dipimpin oleh Politisi PDI-P Rieke Diah Pitaloka.

Menurut Pangi, PDI-P sebagai partai penguasa saat ini memiliki kepentingan mengambil alih badan usaha milik negara. Maka itu, ia yakin bahwa PDI-P akan terus menekan dan memainkan segala macam strategi untuk mengambil alih Pelindo II. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×