kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Panglima TNI & Menteri BUMN Positif Covid-19, Ini Gejala Omicron 5 Level


Rabu, 02 Maret 2022 / 07:00 WIB
Panglima TNI & Menteri BUMN Positif Covid-19, Ini Gejala Omicron 5 Level
ILUSTRASI. Panglima TNI & Menteri BUMN Positif Covid-19, Ini Gejala Omicron 5 Level


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi hingga 1 Maret 2022 sejak penemuan virus corona varian Omicron. Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga positif Covid-19. Berikut sejumlah gejala Covid-19 Omicron dalam 5 level yang perlu diwaspadai.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah penambahan kasus infeksi virus corona pada 1 Maret 2022 sebanyak 24.728. Dengan demikian, sejak pandemin hingga 1 Maret 2022 ada 5.589.176 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus positif Covid-19 hingga 1 Maret 2022 bertambah 39.887 orang sehingga menjadi sebanyak 4.901.302 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus positif Covid-19 hingga 1 Maret 2022 di Indonesia bertambah 325 orang menjadi sebanyak 148.660 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia hingga 1 Maret 2022 mencapai 539.214 kasus, berkurang 15.484 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Penambahan kasus positif Covid-19 pada 1 Maret 2022 ini berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pada 28 Februari 2022, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 25.054 kasus infeksi virus corona.

Baca Juga: Kasus Covid-19 1 Maret 2022 Berkurang, Ini Provinsi dengan Penurunan Terbanyak

Dua pejabat tinggi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa positif Covid-19. Dilansir dari Kompas.com, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengabarkan Menteri BUMN Erick Thohir positif Covid-19 pada Selasa 1 Maret 2022. 

Menteri Erick Thohir positif Covid-19 tanpa mengalami gejala. Oleh karena itu meski positif Covid-19, Menteri BUMN Erick Thohir tetap bekerja memimpin rapat secara online.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono juga mengungkapkan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tengah menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19 pada Senin 28 Februari 2022.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa positif Covid-19 tanpa gejala. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sempat mengecek langsung kesiapan lokasi Rapim TNI-Polri di Mabes TNI.

5 level Gejala Covid-19

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina dan Isolasi dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 terdapat 5 derajat / tingkatan gejala Covid-19 secara penemuan varian Omicron, antara lain ;

1. Covid-19 Tanpa gejala/asimtomatis

Orang yang positif Covid-19 oleh varian corona biasa maupun Omicron tidak ditemukan gejala klinis.

2. Covid-19 gejala ringan

Orang yang positif Covid-19 oleh varian corona biasa maupun Omicron mengalami gejala ringan, tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen >95%.

Gejala umum yang muncul seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia dan nyeri tulang. Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).

3. Covid-19 gejala sedang

Orang yang positif Covid-19 oleh varian corona biasa maupun Omicron menunjukkan gejala atau tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93%.

4. Covid-19 gejala berat

Orang yang positif Covid-19 oleh varian corona biasa maupun Omicron menunjukkan gejala atau tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen <93%. 

5. Covid-19 gejala kritis

Orang yang positif Covid-19 oleh varian corona biasa maupun Omicron dengan gejala gagal nafas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan.  

Pasien Covid-19 yang tanpa gejala dan gejala ringan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan pasien Covid-19 gejala sedang hingga kritis perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Itulah perkembangan kasus Covid-19 hingga 1 Maret 2022 dan gejala Omicron yang perlu diwaspadai. Semoga semua pasien Covid-19, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×