kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pandemi corona dinilai jadi peluang bagi industri produk halal, kenapa?


Sabtu, 08 Agustus 2020 / 18:55 WIB
Pandemi corona dinilai jadi peluang bagi industri produk halal, kenapa?


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut industri produk halal berpotensi berkembang di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan aspek kesehatan dan higienitas menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih produk.

"Pemberlakuan tatanan baru di mana aspek kesehatan dan higienitas menjadi hal yang mutlak, sesungguhnya memberikan peluang yang sangat besar bagi industri produk halal," ujar Ma'ruf dalam Pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Ke-7 tahun 2020, Jumat (7/8).

Baca Juga: Dua karyawan AEON Mal positif Covid-19, operasional AEON Mal BSD City tutup sementara

Melihat peluang ini, Ma'ruf pun berharap industri memanfaatkan hal ini. Menurutnya, produk halal harus bisa menjadi pilihan rasional oleh seluruh kalangan dan bukan karena kehalalannya. Karena itu, produk halal harus berkualitas, enak, sehat, bergizi dan higienis.

"Dengan begitu, produk halal akan menjadi pilihan konsumen selama dan pasca pandemi Covid-19," kata Ma'ruf.

Tak hanya itu, Ma'ruf juga mengatakan produk-produk yang dihasilkan saat ini harus berkaitan dengan kesehatan serta kenyamanan masyarakat selama pandemi Covid-19. Untuk itu, dia berharap para pelaku ekonomi syariah dapat turut menyediakan produk dan jasa yang berkaitan dengan hal itu.

Baca Juga: Depok masuk zona merah penularan virus corona (Covid-19)

Menurut Ma'ruf. di tengah pandemi Covid-19 ini, kunci untuk tetap bertahan adalah beradaptasi. Karena itu, Ma'ruf juga berharap pelaku ekonomi dan keuangan syariah turut menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×