Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Pameran Transportasi dan Infrastruktur Indonesia 2017 hari ini secara resmi dibuka oleh Prasetio Bowdi Tjahjono, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Perhubungan yang mewakili Menteri Perhubungan RI dann Ari Setiadi Marwoto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI yang mewakili Menteri PUPR. Acara berlangsung di Gedung Smesco Convention Hall, Jakarta.
Dengan mengusung tema "Merangkai Infrastruktur & Transportasi Nusantara dalam Mendukung Sektor Pariwisata Nasional" ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 27-28 September.
Pameran ini merupakan gelaran keempat kalinya yang diikuti sekitar 32 peserta dari berbagai subsektor transportasi nasional baik darat, laut, udara, maupun kereta api. Serta, dari para pelaku di bidang pembangunan infrastruktur nasional dan pariwisata nasional.
Ketua Umum Sarasehan Transportasi & Infrastruktur Indonesia 2017 sekaligus Pimpinan Umum Majalah Transportasi Indonesia, Suroyo Alimoeso mengatakan, setiap tahunnya pemerintah menargetkan untuk mendorong peningkatan wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia. Di mana, hingga 2019 target mencapai 20 juta turis.
"Kami harap ini jadi momentum untuk mensinergikan perkembangan transportasi dan infrastruktur, sehingga mampu mendorong kemajuan sektor pariwisata dalam negeri," ungkapnya di Jakarta, Rabu (27/9).
Para peserta melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai lini bisnis masing-masing dan program kerja untuk mendukung sektor transportasi, infrastruktur, dan pariwisata nasional. Kegiatan presentasi dan simulasi dilakukan di panggung utama dan sekitar area pameran.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, terdapat acara penandatangan Nota Kesepahaman atau MoU antara Perum PPD dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengenai pengembangan lahan milik perum PPD di Ciputat, untuk pembangunan apartemen, area komersil, dan fasilitas penunjang yang berbasis Transit Oriented Development atau TOD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News