kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,44   -19,05   -2.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada mudik Lebaran tahun ini, PO Maju Lancar operasikan seluruh bus miliknya


Senin, 10 Juni 2019 / 14:20 WIB
Pada mudik Lebaran tahun ini, PO Maju Lancar operasikan seluruh bus miliknya


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PO Maju Lancar menyatakan seluruh unit bus miliknya beroperasi untuk melayani arus mudik dan arus balik. Secara total PO Maju Lancar mengoperasikan 80 unit bus, seluruhnya pun tingkat keterisiannya selalu full terhitung sejak H-5 hingga H+5.

Direktur Operasi PO Maju Lancar Adi Didit Prasetyo menjelaskan, secara kasat mata jumlah penumpang yang diangkut bus milik PO Maju Lancar mengalami peningkatan ketimbang sebelumnya. Hanya saja, pihaknya belum akan mengeluarkan datanya saa ini sampai H+10 nanti.

“Kami mengoperasikan 80 unit bus, itu 100% beroperasi dan full utilisasinya,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/6).

Adi menjelaskan, kendati arus mudik berjalan lancar, namun pada arus balik ritase kendaraan mengalami gangguan. Hal ini karena terjadi kemacetan yang membuat keberangkatan bus mengalami keterlambatan. Bayangkan waktu tempu Wonosari-Jakarta yang biasanya 8-10 jam harus ditempuh 36 jam saat arus balik.

“Sabtu dan Minggu kemarin memang puncaknya, itu lebih ramai dari tahun lalu. Selain karena Senin masuk (kerja) jumlah total kendaraan juga lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” lanjutnya.

Untuk mengantisipasi keterlambatan keberangkatan agar tidak berlarut-larut, perusahaan juga terpaksa mengalihkan penumpang ke perusahaan lain yang utilisasinya rendah. Disamping juga melakukan sewa kendaraan kepada PO Bus lainnya, bila kondisi tidak memungkinkan penumpang dipindahkan.

“Kami rata-rata mengalami keterlambatan di atas 5 jam, ya 6 jam lah semua PO. Ada yang melakukan upaya lain karena bertanggungjawab sehingga sewa kendaraan tambahan, tetapi itu jadi otomatis mengurangi margin pendapatan perusahaan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×