Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta tujuh pasangan gubenur dan wakil gubernur yang telah ditetapkan mampu bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan nasional. Kepala daerah harus berpedoman pada visi dan misi presiden dalam pelaksanaan program di masing-masing wilayah.
Hal ini diungkapkan presiden usai melantik dan mengambil sumbah tujuh pasangan gubernur dan wakil gubenur di Istana Negara, Jumat (12/2).
Menurut Presiden, gubernur dan wakilnya merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Sehingga, program-program yang dilaksanakan kepala daerah harus selaras dengan agenda pemerintah pusat.
"Saya ingin mengingatkan, saudara adalah wakil pusat di daerah, sehingga harus berpedoman dengan visi misi presiden. Dengan cara itu, antara pusat dan daerah dapat bersinergi untuk mempercepat pembangunan nasional," kata Presiden dalam menyampaikan amanat presiden.
Presiden mengatakan, sektor-sektor dasar yang harus menjadi perhatian kepala daerah terpilih antara lain penyediaan air, ketersediaan listik, sarana transportasi terjangkau, pendidikan, dan kesehatan.
Selain itu, gubernur dan wakil gubernur juga harus memperhatikan daya beli masyarakat agar semakin kuat dengan penyediaan lapangan kerja. "Perlu terobosan untuk menguangi ketimpangan antar wilayah," kata Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
