kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada 2015, PHE bukukan pendapatan US$ 1,78 miliar


Kamis, 14 April 2016 / 19:47 WIB
Pada 2015, PHE bukukan pendapatan US$ 1,78 miliar


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 1,782 miliar di sepanjang tahun 2015. 

Dengan pendapatan tersebut, PHE juga mencatatkan keuntungan sebesar US$ 204 juta dan EBITDA margin sebesar 52,49% pada tahun lalu dengan beberapa parameter yang digunakan, yaitu harga minyak US$ 49,70/barel dan harga gas US$5,92/mscf dengan kurs rata-rata Rp13.392 per dollar AS.

Capaian produksi migas PHE pada tahun lalu mencapai 183 MBOEPD di atas target RKAP 2015 sebesar 175 MBOEPD. 

Produksi minyak PHE di tahun 2016 mencapai 66.30 MBOPD atau lebih rendah dari target RKAP 2015 sebesar 68.33 MBOEPD. Sementara itu, produksi gas PHE tahun lalu sebesar 678 MMSCFD atau lebih tinggi dari target tahun lalu sebesar 619 MMSCFD.

Sepanjang tahun 2015, PHE juga melakukan pemboran eksplorasi sebanyak 15 sumur dan pemboran development 44 sumur. Dengan aktivitas ini, maka cadangan migas (P1) memperoleh tambahan sebesar 36,47 MMBOE.

Direktur Utama PHE, R. Gunung Sardjono Hadi mengatakan, capaian tersebut merupakan kinerja yang cukup baik yang bisa dicapai karena adanya usaha PHE dalam mengelola bisnis migas terutama ketika harga minyak dunia terkoreksi bahkan hingga berada di bawah level harga US$ 30 per barel. 

Salah satu caranya dengan meminimalkan biaya sekecil mungkin untuk mendapatkan penerimaan sebesar mungkin.

“Jadi tidak hanya kerja keras saja, tapi juga kerja cerdas mencari peluang untuk mendapatkan tambahan,” ucapnya dalam siaran pers pada Kamis (14/4).

Sekadar informasi, PHE saat ini memiliki sejumlah 56 anak perusahaan dengan 52 wilayah kerja aktif yang bergerak di bidang usaha minyak, gas, dan CBM. Selain itu, memiliki saham pada enam buah Perusahaan Patungan dan tiga buah perusahaan afiliasi yang bergerak di bidang upstream dan midstream migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×