kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Optimisme konsumen menguat di November 2018


Kamis, 06 Desember 2018 / 22:13 WIB
Optimisme konsumen menguat di November 2018
ILUSTRASI. Survei Konsumen


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2018 sebesar 122,7, meningkat dari 119,2 pada bulan sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa optimisme konsumen menguat.

"Peningkatan keyakinan konsumen ditopang perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman dalam laporan tertulis, Kamis (6/12).

Persepsi konsumen yang membaik dipengaruhi oleh persepsi terhadap perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan yang diterima.

Konsumen memperkirakan perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan tersebut akan terus berlanjut, sehingga mendukung penguatan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Hasil survei juga menunjukkan tekanan kenaikan harga pada Desember 2018 hingga Februari 2019 diperkirakan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Indeks Ekspektasi Harga tiga bulan yang akan datang sebesar 174,1 lebih rendah dari 176,4 pada survei bulan sebelumnya.

Persepsi terhadap perkembangan harga ke depan ini ditunjang oleh keyakinan terhadap meningkatnya ketersediaan barang dan jasa, serta kelancaran distribusi barang.

Sedangkan Indeks Ekspektasi Harga enam bulan mendatang meningkat dari bulan sebesar 170,4 menjadi 175,1. Menunjukkan konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga meningkat pada Mei 2019.

Perkiraan ini dipengaruhi oleh persepsi terhadap peningkatan permintaan barang dan jasa pada periode bulan Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×