Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan konstruksi Jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) 1B dan 1C dapat rampung pada tahun ini.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa Kawasan KIPP 1B dan 1C merupakan bagian dari pengembangan tahap kedua IKN, yang mencakup pembangunan jaringan jalan untuk menunjang konektivitas di KIPP IKN.
Adapun saat ini, proses konstruksi dari proyek tersebut telah mencapai 10%. Di mana, realisasi konstruksi itu melampaui target yang ditetapkan di angka 6%.
“Perlu diperhatikan betul kualitasnya, pembangunan sudah terbilang cukup bagus dari awalnya target 6%, sekarang sudah berjalan 10%,” ujar Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (20/7).
Baca Juga: Basuki Hadimuljono Lapor Nilai Investasi di IKN Sampai April 2025 Capai Rp 62,08 T
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa Jalan KIPP 1B dan 1C yang saat ini dalam tahap konstruksi mencapai 12,2 kilometer (Km). Pengerjaannya terbagi ke dalam 7 paket utama dan ditargetkan rampung pada akhir tahun.
Adapun, kontrak proyek Jalan KIPP 1B dan 1C diteken pada Rabu (11/6) dengan nilai mencapai Rp 3,04 triliun.
“Penandatanganan ini mencakup tujuh paket pekerjaan fisik peningkatan jalan di KIPP 1B–1C sepanjang total 12,2 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,04 triliun, serta dua paket pengawasan senilai Rp 24,5 miliar,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (11/6).
Basuki menegaskan, pada tahun 2025, pembangunan fisik di IKN dilakukan tiga institusi yang menggunakan APBN, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Otorita IKN sendiri.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H. Sumadilaga menjelaskan, proyek jalan ini merupakan bagian dari Batch 1 dalam program pembangunan tahun anggaran 2025 dan ditargetkan rampung pada bulan Desember 2025 agar sejalan dengan laju pembangunan para investor yang juga sedang berjalan.
Baca Juga: Istana Ungkap Alasan Prabowo Tidak Gelar Upacara HUT ke-80 RI di IKN
Danis menegaskan, pengerjaan tersebut bakal membuka akses menuju KIPP 1B dan 1C, mengembangkan area seluas 6.700 hektare yang akan difungsikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, serta fasilitas kota berkonsep mixed use.
“Ini akan menjadi pemicu masuknya investasi-investasi baru yang akan mempercepat tumbuhnya kawasan IKN secara keseluruhan,” imbuhnya.
Selanjutnya: Cek Logo, Makna, Tema, hingga Agenda Hari Anak Nasional 2025 dari KemenPPPA RI
Menarik Dibaca: Promo HokBen ShopeePay SPayLater 21 Juli, Makan Menu Favorit Diskon 10% sampai 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News