kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.058   73,96   1,06%
  • KOMPAS100 1.054   13,96   1,34%
  • LQ45 829   11,79   1,44%
  • ISSI 213   1,14   0,54%
  • IDX30 423   7,19   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,90   1,57%
  • IDX80 120   1,68   1,41%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,08   1,50%

Nilai Impor Barang per Mei 2024 Turun dari Tahun Lalu


Rabu, 19 Juni 2024 / 13:19 WIB
Nilai Impor Barang per Mei 2024 Turun dari Tahun Lalu
ILUSTRASI. Sejumlah buruh menurunkan beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Panama di pelabuhan Malahayati, kab Aceh Besar, Aceh, Senin (10/6/2024). Badan Pengan Nasional (Bapanas) mencatat stok beras cadangan pemerintah yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,81 juta ton dan berada dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Idul Adha. ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja impor pada seluruh kelompok penggunaan barang pada Mei 2024 mengalami penurunan bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M. Habibullah menyampaikan, penurunan impor ini terjadi pada seluruh kelompok penggunaan, yakni barang konsumsi, baku penolong dan barang modal.

“Secara tahunan terjadi penurunan nilai impor pada seluruh kelompok pengeluaran,” tutur Habib dalam konferensi pers, Rabu (19/6).

Untuk impor barang konsumsi mencapai US$ 1,73 miliar pada Mei 2024, atau turun 19,65% dari periode sama tahun lalu alias year on year (yoy).

Baca Juga: BPS: Ekspor Batubara dan CPO Turun Tajam pada Mei 2024

Sementara itu, impor bahan baku penolong mencapai US$ 14,16 miliar atau turun 8,12% yoy, dan impor barang modal mencapai US$ 3,51 miliar, atau turun 21,03% yoy.

Akan tetapi, jika dilihat secara bulanan kinerja impor pada seluruh kelompok penggunaan ini justru mengalami peningkatan.

Impor barang konsumsi meningkat 20,59% bila dibandingkan bulan sebelumnya atau month to month (mtm). Kemudian, impor bahan baku penolong juga meningkat 12,46% mtm, dan impor barang modal juga meningkat 22,28% mtm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×