PONTIANAK. Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat inflasi Kota Pontianak Agustus 2016 sebesar 0,41%. Tren kenaikan harga ini masih lebih rendah ketimbang yang terjadi di bulan Juli, yaitu 0,87%.
Sekadar informasi, secara nasional, Indonesia mencatat deflasi atau tren penurunan harga pada Agustus lalu, sebesar 0,02%.
"Sementara, untuk tingkat inflasi tahun kalender hingga Agustus 2016 (year to date) sebesar 4,32% dan tingkat inflasi tahunan (year on year) 5,27%," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalbar, Arianto, di Pontianak, Kamis (1/9).
Arianto menjelaskan, pada bulan lalu, kenaikan harga terjadi pada semua kelompok.
"Sumbangsih inflasi tertinggi terjadi pada kelompok perumahan, yaitu sebesar 0,1266% dan yang terendah terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,0096%," katanya.
Produk yang paling besar sumbangsihnya pada inflasi antara lain seperti kangkung dan tarif listrik. Sedangkan harga yang turun antara lain wortel, jeruk, dan gula pasir.
Dari 83 kota yang disurvei BPS, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Pontianak berada di posisi ke-18. Di Pulau Kalimantan, Pontianak di posisi ketiga terbesar.
Inflasi terbesar di Kalimantan dicatat di Kota Singkawang, yaitu sebesar 0,78%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
